Amanjiwo Hotel: Peristirahatan Mewah di Pelukan Alam Magelang

Amanjiwo Hotel: Peristirahatan Mewah di Pelukan Alam Magelang

vertical.rafting.magelang- Magelang, Jawa Tengah, menyimpan sebuah permata tersembunyi bagi para pencari ketenangan dan kemewahan—Amanjiwo Resort. Terletak di kaki bukit Menoreh dengan latar belakang Candi Borobudur yang megah, resor ini menawarkan pengalaman menginap yang tak terlupakan, menggabungkan kemewahan, budaya Jawa, dan keindahan alam yang memesona.

Lokasi Strategis dengan Pemandangan Memukau

Amanjiwo terletak di Desa Majaksingi, Borobudur, hanya beberapa menit dari Candi Borobudur—situs Warisan Dunia UNESCO yang legendaris. Beberapa suite bahkan menawarkan pemandangan langsung ke candi, memungkinkan tamu menikmati keagungan Borobudur tanpa harus beranjak dari kamar. Dengan suasana pedesaan yang asri, sawah terasering, dan perbukitan hijau, resor ini menjadi tempat ideal untuk melepaskan diri dari keramaian kota.

Arsitektur yang Memukau, Terinspirasi Budaya Jawa

Dirancang oleh arsitek ternama Ed Tuttle, Amanjiwo mengadopsi filosofi mandala Jawa dengan struktur melingkar yang harmonis. Batu paras Yogya, atap jerami, dan langit-langit tinggi menciptakan kesan megah namun tetap menyatu dengan alam. Setiap sudut resor memancarkan keanggunan tradisional Jawa, mulai dari tempat tidur berpilar hingga dekorasi yang sarat akan nilai seni lokal.

Kamar & Suite: Kemewahan dengan Sentuhan Privasi

Amanjiwo menawarkan beragam pilihan akomodasi mewah, termasuk:
– Garden Suite: Menghadap ke hamparan sawah dan perbukitan.
– Borobudur Suite: Pemandangan langsung ke Candi Borobudur.
– Pool Suite: Dilengkapi kolam renang pribadi untuk relaksasi eksklusif.
– Dalem Jiwo Suite: Suite termewah dengan dua paviliun, kolam renang pribadi 15 meter, dan pemandangan Borobudur yang spektakuler.

Setiap kamar dilengkapi fasilitas modern seperti AC, minibar, dan Wi-Fi gratis, sambil tetap mempertahankan nuansa tradisional yang autentik.

Fasilitas & Layanan Unggulan

– Kolam Renang Infinity: Menyatu dengan pemandangan alam sekitar.
– Restoran & Bar: Menyajikan hidangan lokal dan internasional, dengan opsi *private dining* di suite atau di tengah alam.
– Aman Spa: Perawatan tubuh dan pijat tradisional Jawa untuk relaksasi maksimal.
– Aktivitas Eksklusif: Tur ke Borobudur saat fajar, bersepeda melintasi desa, kelas memasak kuliner Jawa, hingga pertunjukan tari tradisional.
– Layanan Personal: Concierge 24 jam, antar-jemput bandara, dan layanan kamar yang sigap.

Dikelilingi Destinasi Wisata Terbaik

Selain Borobudur, tamu dapat menjelajahi tempat-tempat menarik seperti:
– Manohara Sunrise Point (2,5 km) – spot terbaik menyaksikan matahari terbit di Borobudur.
– Gereja Ayam (3,7 km) – destinasi unik dengan arsitektur berbentuk ayam.
– Warung Kopi Borobudur (2 km) – tempat menikmati kopi lokal dengan suasana pedesaan.

Harga Per Malam

 Mulai dari:

  • Garden Suite: 800–1,000++ (sekitar Rp12–15 juta).

  • Borobudur Pool Suite: 1,500–2,000++ (sekitar Rp23–30 juta).

  • Dalem Jiwo Suite (VIP):++ (Rp45 juta+).
    Termasuk: Sarapan, akses fasilitas, dan beberapa aktivitas budaya.
    Harga bervariasi tergantung musim & promo.

Amanjiwo Resort menawarkan konsep baru dalam akomodasi mewah dengan menciptakan hubungan mendalam antara tamu dan warisan budaya Jawa. Ini bukan sekadar tempat menginap, melainkan destinasi yang memanjakan semua indra – di mana bisikan tradisi kuno bertemu dengan kenyamanan modern, dan setiap detail menyumbang pada narasi perjalanan yang tak terlupakan. Bagi mereka yang mencari makna di balik kemewahan, Amanjiwo memberikan kesempatan langka untuk merasakan keajaiban Borobudur dengan cara yang paling intim dan elegan.

 

Kampung Seni Borobudur: Destinasi Wajib Saat Berkunjung ke Magelang

Kampung Seni Borobudur: Destinasi Wajib Saat Berkunjung ke Magelang

vertical.rafting.magelang- Tak jauh dari Candi Borobudur yang megah, tersembunyi Kampung Seni Borobudur yang memikat. Tempat ini menawarkan pengalaman budaya yang hidup dan interaktif bagi para pengunjung. Anda bisa menyaksikan langsung para seniman lokal menciptakan karya seni, mulai dari membatik, mengukir kayu, hingga melukis dengan view candi sebagai latarnya.

Pengalaman Unik yang Tak Boleh Dilewatkan

Setiap sudut kampung ini bernapaskan seni dan tradisi Jawa. Di kompleks Mustokoweni, Anda bisa belajar membuat miniatur candi dari kayu. Rumah Seni Gubuk Bambu menawarkan kelas melukis alam terbuka, sementara Kampung Batik memperkenalkan teknik membatik motif relief candi. Tak ketinggalan pertunjukan seni seperti tari Jawa dan wayang kulit yang digelar rutin setiap minggu.

Kuliner Seni yang Menggugah Selera

Kampung ini juga menjadi tempat yang ideal untuk mencicipi kuliner tradisional. Warung Seni menyajikan gudeg mangut dengan pemandangan sawah terasering, sementara Kedai Kopi Budaya menawarkan racikan kopi Jawa dengan sentuhan seni latte. Akhir pekan, pasar kuliner kreatif menawarkan puluhan varian jajanan tradisional dengan twist modern.

Tips Berkunjung ke Kampung Seni Borobudur

Untuk pengalaman terbaik, kunjungi pagi hari untuk mengikuti workshop atau sore hari untuk mengeksplorasi galeri seni. Dengan tiket masuk hanya Rp 20.000, Anda sudah bisa menikmati teh tradisional sambil menikmati suasana seni. Kampung ini hanya berjarak 10 menit dari Candi Borobudur, mudah diakses dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

kesimpulan 

Lebih dari sekadar destinasi wisata, Kampung Seni Borobudur telah menjadi pusat pelestarian budaya yang memberdayakan masyarakat lokal. Tempat ini membuktikan bahwa warisan terbesar Borobudur bukan hanya candinya, tetapi juga kreativitas yang terus hidup dalam tangan para seniman lokal.

Masjid Agung An-Nuur Magelang: Simbol Toleransi dengan Arsitektur Memukau di Lereng Borobudur

Masjid Agung An-Nuur Magelang: Simbol Toleransi dengan Arsitektur Memukau di Lereng Borobudur

Vertical.Rafting.Magelang – Di tengah pesona Kabupaten Magelang, tepatnya di Sawitan, Kecamatan Mungkid, berdiri megah sebuah mahakarya baru: Masjid Agung An-Nuur Magelang. Masjid ini bukan hanya tempat ibadah, melainkan juga destinasi wisata spiritual dan budaya yang diklaim akan menjadi salah satu dari tiga masjid besar di Jawa Tengah, sejajar dengan Masjid Agung Jawa Tengah di Semarang dan Masjid Sheikh Zayed di Solo. Lebih dari kemegahannya, An-Nuur Magelang menawarkan harmoni unik antara kenyamanan beribadah, keindahan alam, dan pesan toleransi.

Kenyamanan dan Kedamaian yang Menyentuh

Jamaah yang shalat di Masjid An-Nuur Magelang merasakan pengalaman ibadah yang istimewa. Udara sejuk kawasan Magelang mengalir alami ke dalam ruang utama masjid, menciptakan suasana khusyuk dan nyaman meskipun tanpa pendingin udara atau kipas angin. Kebersihan yang terjaga sempurna semakin menambah keleluasaan dalam beribadah.

Panorama Spektakuler dari Menara

Salah satu daya tarik utama masjid ini adalah pemandangan memesona yang bisa dinikmati dari menara setinggi 33 meter. Dari ketinggian ini, mata dimanjakan dengan panorama kota Mungkid yang asri dan hamparan sawah menghijau. Puncak keindahannya adalah pemandangan Candi Borobudur yang megah di kejauhan, menyimbolkan harmoni antar umat beragama dalam lanskap budaya Jawa.

Simbol Toleransi dan Pusat Ummat

Masjid Agung An-Nuur Magelang dibangun dengan visi mulia sebagai simbol moderasi beragama. Pintunya terbuka lebar bagi siapapun, baik untuk beribadah, beristirahat sejenak, atau sekadar mengagumi arsitekturnya. Selain fungsi utamanya, masjid ini juga menjadi pusat kegiatan masyarakat dan pendidikan, memainkan peran vital dalam memajukan kehidupan sosial dan keagamaan warga sekitar.

Arsitektur: Perpaduan Agung Jawa dan Islam

Keunikan Masjid An-Nuur terletak pada desain arsitekturnya yang brilian:

  • Skala Besar: Berdiri di atas lahan seluas 5 hektar, bangunan utamanya mencakup 24.866 meter persegi, mampu menampung sekitar 8.000 jamaah.

  • Fusi Budaya: Masjid ini memadukan elemen arsitektur Islam (kubah dan menara) dengan arsitektur tradisional Jawa (atap joglo dan ornamen ukiran kayu yang rumit dan indah).

  • Inovasi Atap Tajug: Desain atapnya merupakan hasil inovasi yang mengembangkan bentuk dasar peribadatan khas Jawa beratap Tajug, menciptakan identitas visual yang kuat dan sarat makna budaya.

Sejarah Singkat dan Masa Depan

Pembangunan fisik masjid ini menelan biaya sekitar Rp 117 miliar, belum termasuk biaya lomba desain yang mengutamakan gaya Jawa. Sebuah bukti penghargaan terhadap sejarah, Masjid An-Nuur lama yang terletak di sebelah selatan kompleks baru ini tidak dibongkar. Masjid lama yang penuh nilai historis ini rencananya akan dialihfungsikan menjadi perpustakaanPresiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan masjid agung yang menjadi kebanggaan baru masyarakat Magelang ini pada Oktober 2024.

Kesimpulan: Lebih dari Sekadar Masjid

Masjid Agung An-Nuur Magelang adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Ia menawarkan:

  • Pengalaman beribadah yang tenang dan nyaman di tengah alam sejuk.

  • Pemandangan menakjubkan dari menaranya, termasuk Borobudur.

  • Keindahan arsitektur unik hasil perpaduan Jawa-Islam yang memukau.

  • Simbol nyata toleransi dan keterbukaan bagi semua kalangan.

  • Pusat kehidupan masyarakat yang dinamis.

Dengan segala keunggulannya, Masjid Agung An-Nuur Magelang tak hanya memenuhi fungsi spiritual, tetapi juga menjadi mercusuar moderasi beragama dan mahakarya arsitektur yang memperkaya khazanah budaya Indonesia, terutama di jantung tanah Jawa.