Profil dan Konsep Destinasi
Borobudur Land (BL) merupakan destinasi wisata baru di Magelang, Jawa Tengah, yang resmi dibuka untuk publik sekitar 15 April 2023. Berbeda dari narasi heritage dan spiritual khas kawasan Candi Borobudur, Borobudur Land hadir dengan konsep hiburan keluarga modern yang penuh warna dan Instagrammable.
Dengan orientasi visual yang kuat dan desain yang estetik, destinasi ini menargetkan segmen keluarga muda, remaja, hingga wisatawan Milenial dan Gen Z yang gemar berburu foto dan konten media sosial.
Lokasi Strategis dan Aksesibilitas
Berlokasi di Jl. Dusun Gayu, Bojong, Wringinputih, Borobudur, Magelang, Borobudur Land memiliki posisi strategis hanya 15 menit dari Candi Borobudur. Kedekatan ini menjadikannya destinasi pelengkap (stay factor) bagi wisatawan yang ingin memperpanjang waktu rekreasi setelah kunjungan ke situs budaya utama.
Dengan lahan seluas 1,5 hektar, BL menggabungkan berbagai wahana seperti Rainbow Slide, Monorail, Dino Land, kolam renang, dan spot foto tematik. Namun, kepadatan lahan menjadi tantangan operasional yang berpotensi menciptakan antrean panjang saat musim liburan.
Produk Inti dan Daya Tarik Utama
- Wahana Premium (Tiket Terusan Rp 100.000)
- Rainbow Slide: atraksi ikonik dengan sensasi meluncur yang menantang.
- Monorail: tur udara mini yang menampilkan panorama Borobudur Land.
- Ontang-Anting dan Kereta Mini: hiburan klasik keluarga.
- Atraksi Edukasi dan Keluarga
- Dino Land: menghadirkan dinosaurus animatronik interaktif, menjadi daya tarik edutainment utama.
- Kolam Renang Anak: tersedia gratis dengan tiket reguler, lengkap dengan ember tumpah dan seluncuran mini.
- Spot Instagrammable (Tiket Reguler Rp 20.000)
- Lorong Pelangi, Rumah Korea, Taman Kincir Angin, Patung Buddha Emas, hingga spot 3D bertema dunia.
- Penyewaan VW Safari warna-warni menambah daya tarik visual untuk sesi foto eksklusif.
Struktur Harga dan Model Pendapatan
Borobudur Land mengusung model harga berjenjang:
- Tiket Reguler (Rp 20.000): akses ke spot foto dan kolam renang.
- Tiket Terusan (Rp 100.000): akses ke semua wahana premium.
- Kuliner (Rp 10.000 – Rp 30.000): Kedai Komijo menawarkan makanan lokal seperti Kwetiau Goreng dan Kupat Tahu.
Strategi ini menarik secara ekonomi, namun kesenjangan nilai antara tiket reguler dan premium perlu dikelola dengan jelas agar pengunjung merasa pengalaman mereka sepadan dengan harga.
Persepsi Pasar dan Tantangan Citra
Meskipun konsep dan lokasinya potensial, Borobudur Land menghadapi tantangan serius dengan rating publik hanya 2.9/5 di platform ulasan.
Angka ini menunjukkan adanya masalah mendasar, seperti:
- Kualitas wahana premium yang belum konsisten.
- Kepadatan dan antrean panjang di area terbatas.
- Kesenjangan antara harga dan kualitas layanan.
Citra “Borobudur” yang melekat pada nama destinasi turut menambah tekanan untuk menjaga standar tinggi sesuai reputasi kawasan wisata warisan dunia.
Peluang dan Strategi Pengembangan
Borobudur Land memiliki peluang besar untuk bangkit melalui langkah-langkah strategis:
- Perbaikan Operasional dan Layanan
- Audit menyeluruh pada wahana premium (terutama Rainbow Slide & Monorail).
- Terapkan sistem tiket berbasis waktu untuk mengurangi kepadatan.
- Pelatihan staf frontliner untuk pelayanan ramah dan responsif.
- Reformulasi Harga dan Komunikasi Publik
- Standarisasi harga di seluruh kanal promosi.
- Perkuat nilai tiket reguler melalui kebersihan dan kenyamanan area dasar.
- Pengelolaan Reputasi Digital
- Aktif merespons ulasan negatif secara profesional.
- Kampanye “Borobudur Land Baru” yang menonjolkan bukti perbaikan nyata dan pengalaman pengunjung terkini.
Kesimpulan
Borobudur Land memiliki potensi besar sebagai ikon rekreasi keluarga modern di kawasan Borobudur, namun keberhasilan jangka panjangnya akan sangat bergantung pada kualitas pengalaman dan kepercayaan pengunjung. Dengan strategi perbaikan operasional, transparansi harga, serta penguatan citra digital, destinasi ini berpeluang untuk memperbaiki rating dan menjadi destinasi wajib di Magelang.








