Vertical.Rafting.Magelang – Magelang tak hanya dikenal dengan Candi Borobudur. Di balik kemegahan sejarahnya, kabupaten ini menyimpan destinasi alam menakjubkan: Air Terjun Kedung Kayang. Terletak di ketinggian 1.200 mdpl dengan latar Gunung Merapi-Merbabu, air terjun ini menawarkan pengalaman liburan alam yang segar dan menantang. Simak panduan lengkapnya sebelum berkunjung!
Lokasi & Rute Menuju Kedung Kayang
Air Terjun Kedung Kayang berlokasi di Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Dari pusat Kota Magelang, jaraknya sekitar 30–34 km dengan waktu tempuh 1 jam melalui Jalan Boyolali-Magelang. Ikuti petunjuk arah di perempatan Sawangan menuju area parkir yang telah disediakan.
Setelah parkir, siapkan fisik untuk trekking santai selama 15–20 menit melewati jalan setapak berbatu dan dua aliran sungai kecil. Medan yang licin dan berlumut mengharuskan pengunjung memakai sepatu trekking atau sandal gunung.
Daya Tarik Utama: Panorama Alam yang Memesona
Kedung Kayang menawarkan dua spot pemandangan yang berbeda:
-
Viewpoint Atas
Dari gardu pandang di ketinggian, Anda bisa menikmati panorama air terjun yang jatuh dari tebing curam, dikelilingi hutan hijau dengan latar belakang Gunung Merapi dan Merbabu. Spot ini cocok untuk foto landscape atau sekadar menikmati angin sejuk. -
Kolam Bawah Air Terjun
Turun ke dasar, Anda akan disambut gemuruh air yang jatuh dari ketinggian ±15 meter ke kolam alami. Pengunjung boleh basah-basahan di area ini, tetapi tetap waspada terhadap arus deras, terutama saat musim hujan.
Fakta Unik: Debit air terjun ini stabil sepanjang tahun, bahkan di musim kemarau!
Fasilitas & Aktivitas Seru
Meski masih alami, Kedung Kayang telah dilengkapi fasilitas dasar seperti:
-
Area parkir (motor, mobil, bus)
-
Toilet umum
-
Warung makan dengan menu sederhana (nasi goreng, mie instan, minuman)
-
Gardu pandang tambahan di atas pohon (bayar Rp 5.000/orang)
-
Spot foto instagenik dengan jasa pengambil gambar (Rp 2.500–5.000/file)
Bagi pecinta aktivitas outdoor, tersedia area perkemahan dan wahana outbond ringan yang dikelola warga setempat.
Biaya Masuk & Jam Operasional
-
Tiket Masuk: Rp 4.000/orang + asuransi Rp 500
-
Biaya Parkir:
-
Motor: Rp 2.000
-
Mobil: Rp 4.000–7.000
-
Bus: Rp 10.000
-
-
Jam Buka: 07.00–17.00 WIB. Untuk melihat sunrise, lokasi dibuka pukul 05.00 WIB, tetapi pembayaran tiket dilakukan saat jam operasional normal.
Tips Penting Saat Berkunjung
-
Pilih Cuaca Cerah: Hindari datang saat hujan deras karena risiko banjir bandang dan jalur trekking yang licin.
-
Pakai Alas Kaki Tepat: Gunakan sepatu anti-selip atau sandal gunung untuk trekking.
-
Bawa Perlengkapan: Jas hujan, baju ganti, sunblock, dan air minum.
-
Jaga Kebersihan: Bawa kantong sampah sendiri untuk menjaga kelestarian alam.
-
Hati-hati Saat Menyeberang Sungai: Pilih batu besar dan stabil sebagai pijakan.
Mengapa Harus ke Kedung Kayang?
Air Terjun Kedung Kayang cocok untuk:
-
Keluarga: Trekking mudah dengan pemandangan memukau.
-
Pasangan: Spot romantis dengan suasana alam yang privat.
-
Solo Traveler: Tempat “healing” sambil menikmati gemericik air.
Dengan biaya terjangkau dan keindahan yang alami, destinasi ini layak masuk daftar liburan Anda!